Pengkajian Luka Menurut Meggit-Wagner dan Pedis Pada Pasien Ulkus Diabetikum
2020
Latar belakang: ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus. Pengkajian ulkus diabetikum dilakukan sebagai dasar dalam menentukan perawatan luka dan terapi yang diberikan. Meggit-Wagner memiliki kelebihan sistem yang sederhana, mudah diingat, berdasarkan lokasi dan kedalam ulcerasi, sementara PEDIS memberikan penilaian yang lebih luas dan mendalam meliputi perfusi, ukuran, kedalaman, infeksi dan sensasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengkajian ulkus diabetikum di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan menggunakan Wagner-Meggit dan PEDIS. Metode : Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang dilaksanakan bulan Mei 2019 dengan tiga orang responden. Hasil : R1 luka grade 4 yang ditandai dengan adanya gangren yang terlokalisir pada jari kaki dan luka sudah mengenai tendon dan tulang, R2 luka grade 3 ditandai dengan adanya formasi abses, adanya eritema dan edema dan pada R3 luka grade 3 ditandai dengan adanya kemerahan dan edema dan adanya abses, luka pada kedua-duanya belum mengenai tendon, sendi atau tulang dan tidak terdapat gangrene pada jari-jari kaki. Pengkajian PEDIS yaitu adanya selulitis >2cm, adanya abses pada jaringan dalam dan gangren namun tidak ada tanda inflamasi sistemik. Kesimpulan: Pengkajian ulkus menurut Meggit-Wagner adalah R1 grade 4 dan R2 dan R3 grade 3. Menurut PEDIS ketiga responden grade 3(Infeksi berat). Tenaga kesehatan diharapkan menerapkan pengkajian ulkus diabetikum yang lebih mendetail sehingga dapat menentukan perawatan yang sesuai. Kata kunci : pengkajian diabetes melitus, ulkus diabetikum, Megit-Wagner, PEDIS
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI