Embriogenesis dan perkembangan stadia awal pada domestikasi ikan cupang (Betta rubra Perugia, 1893)

2020 
Salah satu jenis ikan cupang alam yang menarik perhatian yaitu cupang Betta rubra Perugia, 1893, endemik dari perairan Banda Aceh. Keberadaannya di daerah asal sudah mulai sulit diperoleh sedangkan budidayanya belum berkembang, untuk itu sangat diperlukan informasi tentang embriogenesis dan perkembangan stadia awal ikan B rubra . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui embriogenesis dan perkembangan stadia awal ikan B rubra . Telur dan larva yang digunakan berupa hasil pemijahan alami B rubra di Balai Riset Budidaya Ikan Hias, Depok. Parameter yang diamati yaitu fase embryogenesis, perkembangan larva dan benih  ikan Betta rubra . Pengamatan embriologi dimulai setelah ikan memijah sampai telur menetas, sedangkan perkembangan larva dimulai dari larva menetas sampai menjadi benih definitive. Pengamatan dilakukan setiap hari sekali dibawah mikroskop binokuler Olympus SZX9 perbesaran 8-25 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan embriogenesis telur Betta Rubra terjadi di mulut induk jantan selama 6 hari hingga menetas menjadi larva. Perkembangan embriogenesisnya yaitu hari pertama setelah memijah : pembelahan awal; hari kedua : blastula; hari ketiga : gastrula; hari keempat : pembentukan bakal kepala dan ekor; hari kelima : pembentukan ovtic vesicle dan notochorda; hari keenam : menetas. Perkembangan ontogeny H3-H4 setelah menetas mata dan mulut mulai membuka; H5-H6 : terbentuk anus dan kuning telur habis; H7 : peralihan pakan dan menjadi definitive dalam waktu 39 hari
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []