ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS MAHASISWA PPL PADA EFIKASI DIRI DALAM PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA PENGANTAR MENGAJAR

2018 
Selama menjalankan PPL, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, dihadapkan pada masalah efikasi diri terkait dengan faktor psikologis mereka dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar selama mereka mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor psikologis dan reaksi fisiologis mahasiswa PPL Pendidikan Bahasa Inggris pada efikasi diri mereka selama melaksanakan PPL.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologsi untuk mengembangkan pemahaman untuk mengidentifikasi fenomena dan mengurai makna dari setiap perilaku dan kejadian yang berhubungan dengan efikasi mahasiswa PPL ketika praktek mengajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara induktif deskriptif.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor psikologis yang mempengaruhi efikasi diri positif mahasiswa PPL dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar yaitu perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri dalam berkomunikasi Bahasa Inggris, keyakinan dalam menyelesaikan PPL, dan percaya diri mendapat penialaian atau anggapan yang baik dari guru pamong dan murid juga indikator self efikasi diri yang positif. Selain itu perasaan dihargai dan diindahkan menimbulkan suasana hati yang positif seperti rasa senang, bangga, dan nyaman, akan menimbulkan efikasi diri yang positif yang diikuti oleh gesture, mimik dan tindakan yang penuh percaya diri sehingga lancar dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar. Sebaliknya kekhawatiran akan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, kegelisahan tidak bisa menyelesaikan PPL , cemas karena terlalu memikirkan penialaian guru pamong dan guru, serta perasaan tidak nyaman seringkali membangkitkan efikasi diri yang lemah atau negatif sehingga meskipun mahasiswa memiliki kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris yang baik, namun dengan kondisi suasana hati yang negatif , ia akan tiba tiba kelu (speechless) tidak tahu apa yang harus disampaikan, dan lupa apa yang akan disampaikan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []