Pemetaan Perubahan Luasan Lahan Mangrove di Pesisir Probolinggo Menggunakan Citra Satelit

2020 
Indonesia memiliki ekosistem mangrove terluas di dunia. Salah satunya terletak di pesisir Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung perubahan luasan mangrove selama 20 tahun terakhir dan memetakan sebaran lahan mangrove tahun 1998, 2008, dan 2018. Penelitian ini menggunakan data citra satelit Landsat 5 tahun 1998, Landsat 7 tahun 2008, dan Landsat 8 tahun 2018. Klasifikasi mangrove menggunakan metode Object-Based Image Analysis (OBIA). Luas lahan mangrove didapatkan dari hasil klasifikasi citra tahun 1998, 2008, dan 2018. Analisis indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) digunakan untuk mengetahui tingkat kerapatan kanopi mangrove berdasarkan respon objek terhadap spektrum radiasi RED dengan NIR. Berdasarkan hasil penelitian, luas lahan mangrove mengalami perubahan yang fluktuatif, yaitu pada tahun 1998 sebesar 514 Ha, tahun 2008 sebesar 386 Ha, dan pada tahun 2018 sebesar 464 Ha. Perbedaan nilai indeks vegetasi NDVI yang didapatkan pada tahun 1998 (tertinggi 0,904 dan terendah -0,464), tahun 2008 (tertinggi 0,877 dan terendah -0,638), serta tahun 2018 (tertinggi 0,868 dan terendah -0,907) menunjukan rimbun/tidaknya kanopi mangrove di wilayah tersebut. Menurunnya luas lahan mangrove seiring dengan berkurangnya nilai kerapatan mangrove, akan tetapi luas lahan mangrove pada tahun 2018 mengalami peningkatan namun nilai kerapatan kanopinya rendah. Hal tersebut diinterpretasi karena adanya penanaman mangrove kembali namun kanopinya masih rendah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []