ESTIMASI KADAR IODIUM DALAM URIN 24 JAM MELALUI URIN SESAAT

2016 
Kecukupan asupan iodium individu diukur berdasarkan ekskresi iodium urin (EIU). Metode untuk mengukur kadar iodium urin adalah dengan menampung urin selama 24 jam. Namun, alternatif praktis adalah menggunakan sampel urin sesaat. Makalah ini membahas prakiraan kadar iodium dari sampel urin 24 jam dengan menggunakan urin sesaat. Sebanyak 37 wanita usia subur (18-45 tahun) diukur EIUnya. Sampel urin untuk analisis diperoleh dengan dua cara: (i) urin sesaat yang dikumpulkan setiap buang air kecil; dan (ii) urin 24 jam. Kadar iodium urin ditentukan menggunakan metode ammonium persu lphate digestion. Uji statistik t-test dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kadar iodium dari urin sesaat dalam rentang waktu tertentu dengan kadar iodium urin 24 jam. Keeratan hubungan kadar iodium sampel urin sesaat dengan kadar iodium urin 24 diuji dengan korelasi metode Pearson’ . Kadar iodium dari sampel urin sesaat pada rentang waktu sebelum jam 12 siang tampak lebih rendah 5,9 - 13,8 persen dibandingkan dengan kadar iodium dari sampel urin 24 jam. Demikian pula kadar iodium urin sesaat antara pukul 12.00 hingga pukul 24.00 tampak lebih tinggi 0,8 - 2,2 persen dibandingkan kadar iodium urin 24 jam. Namun demikian, secara statistik tidak ada perbedaan kadar iodium urin yang diambil dari sampel urin sesaat dengan sampel urin 24 jam. Koefisien korelasi kadar iodium urin sesaat antara pukul 17.00 hingga pukul 24.00 dengan kadar iodium urin 24 jam adalah yang tertinggi yaitu rho 0,82. Kadar iodium berdasarkan urin sesaat dapat digunakan untuk mengukur masukan iodium individu dan dapat digunakan untuk mengestimasi kadar iodium urin 24 jam.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []