INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MULTILITERASI

2020 
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji integrasi teknologi untuk meningkatkan keterampilan multiliterasi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Keterampilan multiliterasi mencakup keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan menguasai teknologi yang berkesesuaian dengan konteks ujaran, budaya, dan media. Peningkatan keterampilan multiliterasi ini selaras dengan tujuan pendidikan literasi abad ke-21 yang menitikberatkan pada upaya menghasilkan individu yang mempunyai kompetensi komunikasi yang unggul dalam multikonteks, multibudaya, dan multimedia melalui pemberdayaan multiintelegensi yang dimilikinya. Dalam perspektif multiliterasi, multikonteks berarti bahwa keterampilan literasi berkenaan dengan beragam konteks baik konteks situasi maupun konteks keilmuan. Multibudaya berkaitan erat dengan konsep literasi kritis yang menyatakan bahwa sebuah teks selalu problematis dan tidak bersifat tunabudaya. Sebuah teks yang ditulis akan dipengaruhi oleh ideologi dan latar belakang sosial, politik, dan budaya seorang penulis. Dimensi multimedia berkaitan dengan penggunaan beragam media baik media konvesional dan digital dalam praktik-praktik literasi. Pembahasan dalam kajian ini akan mencakup dua tema utama yaitu konsep multiliterasi, dan integrasi teknologi dalam meningkatkan keterampilan multiliterasi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Seyogyanya hasil dari ulasan literatur ini mampu memberikan kontribusi dan implikasi pedagogi yang sesuai dengan pembelajaran bahasa Inggris abad 21.Bahasa Inggris, integrasi, literasi, multiliterasi, teknologi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []