Pemanfaatan Teknologi Mikrokontroler Untuk Pengukuran Evaporasi dan Suhu pada Produksi Garam

2019 
Proses evaporasi/penguapan merupakan hal yang sangat penting dalam produksi garam. Evaporasi dapat diketahui menggunakan metode pengukuran langsung maupun menggunakan perhitungan matematis. Teknologi mikrokontroler yang telah berkembang untuk berbagai keperluan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai alat pengukuran evaporasi secara otomatis. Penelitian ini merancang dan menguji alat ukur evaporasi berbasis mikrokontroler ATMega328 yang dilengkapi sensor ultrasonic US-100, sensor suhu ds18b20 dan data logger . Kelengkapan tersebut untuk mengukur sekaligus merekam data ketinggian muka air, suhu udara dan air. Selisih perubahan tinggi muka air diasosiasikan sebagai jumlah air yang diuapkan, sedangkan data suhu menggambarkan pengaruh lingkungan yang mendukung terjadinya penguapan. Sebagai pembanding, ketinggian air juga diukur secara manual, suhu udara dan air diukur menggunakan thermohygrometer dan environment meter . Alat diujicoba dua kali, hasilnya menunjukkan bahwa alat bekerja dengan baik. Sistem pembacaan oleh sensor-sensor dan perekaman pada data logger berjalan sempurna. Setelah dilakukan perbaikan pada ujicoba kedua, terjadi peningkatan performa alat. Selisih rata-rata pengukuran jarak antara alat yang dibuat dengan alat ukur standar berkurang menjadi 1,2 mm dari sebelumnya 4 mm. Selisih rata-rata pengukuran suhu air sebesar 0,2 0 C, dari sebelumnya 0,3 0 C. Dan selisih rata-rata pengukuran suhu udara sebesar 0,3 0 C, dari sebelumnya 0.9 0 C. Selanjutnya perlu pengujian performa dan endurance alat pada lingkungan penguapan di tambak garam. Alat ini dapat dikembangkan dengan menambahkan sensor kelembaban dan kecepatan/arah angin, panel surya sebagai sumber catudaya serta modul ethernet agar perekaman data dapat dimonitor dan dimanfaatkan secara daring.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []