Pengaruh Lama Pemeraman Terhadap Karakteristik Marshall Campuran Aspal Beton dengan Asbuton dan Bio Aditif Gondorukem

2021 
Campuran aspal dengan Asbuton mempunyai kualitas yang lebih rendah dari pada campuran dengan aspal minyak. Kandungan aspal yang tidak homogen pada mineral Asbuton merupakan salah satu penyebab. Disamping itu karakteristik aspal dalam Asbuton besifat keras, sehingga perlu diremajakan.Peremajaan ini berfungsi untuk membuat aspal menjadi lunak sehingga mempunyai kemampuan untuk mengikat agregat. Proses ini memerlukan waktu tertentu, secara umum diistilahkan dengan pemeraman. Lama pemeraman berpengaruh terhadap kinerja Marshall campuran , karena terjadi proses pengaktifkan bitumen pada Asbuton, sehingga agregat terselimuti secara merata. Penambahan aditif  juga dapat meningkatkan kenerja campuran aspal beton. Salah satu aditif yang dapat digunakan adalah gondorukem (bio-aditif). Tujuan penelitian mengetahui karakteristik Marshall campuran aspal beton berdasarkan lama pemeraman dan penambahan gondorukem (bio-aditif) . Penelitian ini menggunakan 4.5% bahan peremaja, 25% Asbuton, bio-aditif gondorukem dengan variasi 0%, 1%,2%,3% serta kadar aspal optimum 7.5 %. Variasi waktu pemeraman  campuranyaitu 0 hari, 6 hari, 12 hari dan 18 hari. Hasil penelitian menunjukan lama pemeraman dan persentase penambahan bio-aditif (gondorukem) berpengaruh terhadap karakteristik Marshall campuran aspal beton. Karakteristik terbaik didapat dengan lama pemeraman 12 hari dan penambahan bio-aditif (gondorukem) sebesar 2%.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []