Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Akseptor Terhadap Kontrasepsi Suntik Yang Mengandung Medroksiprogesteron Asetat Dan Estradiol Cypionate Di Puskesmas Kota Malang.

2020 
KB suntik kombinasi merupakan salah satu cara yang efektif, praktis, dan terjangkau untuk mencegah kehamilan, KB suntik kombinasi memiliki kandungan Medroksiprogesteron Asetat 25mg dan Estradiol Cypionate 5mg yang disuntikkan setiap 1 bulan sekali. Untuk mendapatkan KB suntik kombinasi yang efektif dibutuhkan penyuntikan yang teratur sesuai jadwal yang ditentukan. Pengetahuan akseptor terhadap KB suntik dapat mempengaruhi efektifitas KB suntik kombinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan KB suntik oleh akseptor KB di empat Puskesmas Kota Malang, untuk itu digunakan desain penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional . Pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling didapatkan 40 sampel dan dinyatakan laik etik. Lalu data yang telah diperoleh di analisis menggunakan uji korelasi Spearman’s dan koefisien kontingensi Cramer v dengan signifikansi 0,05 (95%). Pada penelitian ini didapatkan hasil uji korelasi antara faktor sosiodemografi dan tingkat pengetahuan, faktor sosiodemografi terdiri dari empat faktor yaitu usia ( p= 0,019), pekerjaan ( p= 0,161), pendidikan ( p= 0,002),  penghasilan ( p= 0,020) dengan pengetahuan akseptor. Tingkat pengetahuan akseptor yang cukup adalah (50%), tingkat pengetahuan kurang (30%), dan tingkat pengetahauan baik (20%). Faktor sosiodemografi yang berhubungan secara signifikan dengan tingkat pengetahuan hanya usia, pendidikan, dan penghasilan sedangkan pekerjaan tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan  KB suntik kombinasi di Puskesmas Kota Malang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []