Pendugaan Volume Banjir Dengan Data Spasial Faktor-Faktor Hidrologi

2009 
Volume banjir di Cekungan Bandung yang terjadi pada tanggal 14 Maret serta 21 dan 22 April 2004 telah diduga dengan menggunakan data curah hujan harian yang terekam di stasiun-stasiun penangkar di seluruh cekungan serta data hydrograph hasil pengukuran di stasiun pengukur luah di Nanjung sebagai outlet sub DAS. Luah Aliran Masuk harian diduga dengan menggunakan metoda SCS dengan input Isohyet harian yang diturunkan dari data curah hujan harian. Luah aliran keluar adalah data luah harian yang tercatat pada stasiun pengukuran. Luah banjir ditentukan dengan persamaan kontinuitas aliran. Untuk kasus banjir Tanggal 14 Maret 2004, Cekungan Bandung menerima hujan yang terus menerus semenjak tiga hari sebelum banjir (11 Maret 2004). Meski curah hujan tidak terlalu besar, curah hujan yang terus menerus selama lebih dari tiga hari akan menyebabkan lapisan tanah jenuh air. Apabila kejenuhan telah tercapai maka, sebagaimana kecilnya pun, semua hujan yang jatuh akan berubah menjadi air larian di permukaan tanah. Volume banjir harian yang dihasilkan dari perhitungan tersebut adalah sebesar 13,79 juta m kubik untuk tanggal 14 Maret, untuk tanggal 21 dan 22 April masing-masing 9,01 juta m kubik dan10,54 juta m kubik.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []