APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE KOHONEN UNTUK STUDI PENGELOMPOKAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DAERAH TINGKAT II PROPINSI JAWA TIMUR

2010 
Sebagai salah satu sumber dana dalam pembiayaan pembangunan daerah, Pendapatan Daerah Sendiri (PDS) memegang peranan penting dalam pelaksanaan otonomi daerah tingkat 11. Besarnya PDS menggambarkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pajak bumi dan bangunan (PBB). Selain itu untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah dan dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan antar daerah, pemerintah mengalokasikan sejumlah dana berupa subsidi daerah otonom dan sumbangan pembangunan utamanya kepada daerah yang berpendapatan rendah dan kurang potensi, sehingga kesenjangan antar daerah dapat dikurangi. Akan tetapi fenomena yang terjadi adalah adanya ketidaksesuaian dalam pengalokasian dana subsidi daerah otonom dan sumbangan pembangunan. Hal ini disebabkan pengalokasian dana yang didasarkan pada jumlah penduduk. Oleh sebab itu dengan mengelompokan daerah tingkat 11 berdasarkan besarnya PDS, dalam penelitian ini diharapkan dapat diketahui kesesuaian antara perbedaan PDS dengan pengalokasian subsidi daerah otonom dan sumbangan pembangunan. Jaringan Syaraf Tiruan Metode Kohonen dapat diterapkan untuk studi pengelompokan atau klasifikasi data berdasarkan kesamaan karakter-karakter yang dimiliki bersama. Semakin banyak karakter yang sama semakin dekat hubungan objek yang diteliti. Setelah diimplementasikan, sistem mampu menghasilkan kelompok data yang membentuk kesamaan karakter berdasarkan kemiripannya.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []