HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DI BPS SUNARSIH NGAJUM KABUPATEN MALANG

2017 
Akseptor KB di Jawa Timur adalah 43,41% akseptor KB suntik. Kenaikan berat badan merupakan salah satu efek samping yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB hormonal (pil, suntik dan implan). Apabila hal ini tidak diatasi dapat berakibat obesitas, masalah psikologis terkait body image, hipertensi, jantung, diabetes dan kehamilan beresiko. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian peningkatan berat badan. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi sebanyak 108 akseptor, menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 52 akseptor KB. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan alat kontrasepsi hormonal, dan variabel dependennya adalah peningkatan berat badan. Data diolah dengan menggunakan SPSS versi 16 dengan menggunakan uji Chi- Square didapatkan ρ value 0,000 < α (0,05). Kesimpulannya adalah ada hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian peningkatan berat badan di BPS Sunarsih, Amd.Keb Ngajum. Disarankan akseptor yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal untuk mengatur pola makan, dan banyak berolah raga, sehingga untuk menghindari obesitas.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []