UPAYA PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA DENGAN PENDEKATAN KESADARAN GIZI KELUARGA (KADARZI) DI DESA SUWATU TLOGOWUNGU PATI

2019 
Dirjen Kesehatan Masyarakat, Profil kesehatan Indonesia tahun 2017, menyatakan balita gizi buruk 3,8%, gizi kurang 14,0%, gizi baik 80,40%, gizi lebih 1,8%. Buku Saku PSG Jawa Tengah, balita gizi buruk 3,8%, gizi kurang 14,0%. Data Dinas Kesehatan Pati Tahun 2014, surveilans Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) belum memenuhi target 59,31% dari target 80%. Hasil penerapan KADARZI Puskesmas Tlogowungu masih rendah yaitu 45,9% dari target 80%. Kegiatan KADARZI program gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati terakhir tahun 2014, dan dilaksanakan lagi surveilans penerapan KADARZI pada bulan Oktober-November 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kesadaran gizi keluarga dengan status gizi pada balita usia 6-24 bulan di Desa Suwatu Tlogowungu Pati. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 44 responden dengan tehnik total sampling. Hasil Penelitian ada hubungan kesadaran gizi keluarga dengan status gizi pada balita usia 6-24 bulan di Desa Suwatu Tlogowungu Pati dengan OR sebesar 0,364 (0,166-0,795). Hasil penelitian disimpulkan bahwa balita yang mempunyai status gizi baik mempunyai KADARZI yang baik dan sebaliknya status gizi kurang tidak mempunyai KADARZI yang baik. Sebaiknya ibu lebih aktif ke Posyandu untuk meningkatkan pengetahuannya tentang KADARZI sehingga dapat meningkatkan status gizi balita.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []