STUDI PENDAHULUAN DETEKSI DINI PENGAKIT PARKINSON: PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU PETANI DESA TANJUNG WANGI MENGENAI BAHAYA PESTISIDA BAGI KESEHATAN

Pestisida bersifat toksik bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Petani adalah kelompok masyarakat berisiko tinggi terpapar pestisida. Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku petani mengenai bahaya pestisida sangat diperlukan agar keputusan untuk menggunakan pestisida sesuai dengan jenis, waktu dan cara menjadi tepat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan subjek penelitian petani desa Tanjung Wangi. Subjek penelitian diambil secara acak da diperoleh 62 subjek penelitian yang terdiri dari 47 laki-laki dan 15 perempuan. Tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku diukur dengan kuisoner yang sudah diukur validitasnya. Pengukuran gejala dini Parkinson menggunakan kuisioner PDQ39 yang sudah dimodifikasi.  Hasil diperoleh Tingkat pengetahun dan sikap petani mengenai bahaya pestisida skor terendah 0,70 dan tertinggi 0,97 dengan nilai median 0,80. dan modus 0,79. Perilaku petani mengenai tata-cara penggunaan pesisida skor terendah 0,64, tertinggi 1 dengan modul 0,84. Gejala dini Parkinson pada petani di desa Tanjung wangi skor tertendah 0,74 dan tertinggi 1 dengan nilai median 0,84 dan modus 0,91. Simpulan: Pengetahuan, sikap dan perilaku petani desa Tanjung Wangi mengenai bahaya pestisida baik. Hasil yang diperoleh dari kuisoner tidak menggambarkan kondisi petani di lapangan. Hal ini dapat terjadi karena peneliti tidak memasukan unsur ekonomi sebagai salah satu faktor penentu pengambilan keputusan untuk menggunakan pestisida sehingga diperlukan upaya edukasi petani. Kata Kunci:  Kesehatan, Petani, Pestisida, Parkinson, Risiko paparan