PKM KELOMPOK PENGRAJIN CUKLI DI DESA SESELA KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2018 
Desa Sesela merupakan desa mitra yang dijadikan tempat pelatihan kelompok- kelompok pengrajin cukli, karena kelompok pengrajin yang ada didesa Sesela mengalami berbagai permasalahan yaitu masalah manajemen produksi yaitu tata kelola usaha kerajinan cukli masih lemah, kurangnya omzet penghasilan, tempat produksi kurang bagus, tempat produksi kerajinan cukli kurang bersih dan sangat mengancam keselamatan karyawan, manajemen pengelolaan keuangan yaitu pengelolaan keuangan masih tradisional,  pengelolaan pemasaran masih tradisional, belum adanya tanda keselamatan kerja, SDMnya kurang inovasi dalam mendesainkan motif cukli dan masalah manajemen pemasaran yaitu pemasaran bersifat lokal, pemasaran terbatas, belum memiliki website internet untuk promosi produk. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka solusi yang dilakukan yaitu melakukan program PKM kepada kelompok pengrajin cukli di desa Sesela Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Kemudian target luaran yang ingin dicapai dalam program PKM ini adalah dalam bidang produksi antara lain minimal setiap kelompok mampu mengembangkan desain masing-masing 3 jenis selama program PKM, sehingga target pasar menjadi lebih luas, setiap kelompok mampu memproduksi usaha dari hasil pola desain, target produksi pengrajin/mitra meningkat minimal 10% dan maksimal 50%. Bidang managemen keuangan, yaitu setiap pengrajin memiliki pengelolaan keuangan yang jelas, dan pengrajin/mitra memiliki pembukuan, sehingga mereka dapat mengetahui apakah usahanya dalam keadaan untung atau rugi. Bidang pemasaran yaitu pengrajin/mitra mampu melakukan promosi terhadap produk yang mereka hasilkan, secara elektronik, dan pada akhir program PKM ini mitra memiliki website sebagai media promosi/toko online. Kegiatan PKM ini telah dilakukan selama 8 bulan dan dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2018/2019. Adapun langkah-langkah kegiatan program PKM adalah observasi dan wawancara, penyuluhan, partisipasi, pembinaan, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan meliputi: sosialisasi kegiatan PKM, penjelasan tentang manajemen pengelolaan keuangan usaha kerajinan cukli dan manajemen bisnis usaha sekaligus prakteknya, penjelasan tentang cara menggambar dan mendesain corak kerajinan cukli serta prakteknya, penjelasan tentang cara pemasaran hasil kerajinan cukli melalui offline dan online serta prakteknya, selain itu praktek langsung dalam memproduksi kerajinan cukli dan evaluasi hasil kegiatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa selama kegiatan PKM kelompok pengrajin cukli banyak mendapat pemahaman dan keterampilan dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya kelompok pengrajin cukli.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []