STUDI PERKEMBANGAN CEKUNGAN DAERAH LARI-LARIAN DI CEKUNGAN SELAT MAKASSAR SELATAN

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kondisi geologi secara umum didasarkan mempelajari stratigrafi dan struktur daerah penelitian dengan mengkaji sumur-sumur dan mengolah data seismik menjadi peta bawah permukaan untuk mempelajari perkembangan cekungan dari periode pre-Tersier, Eosen, Oligosen, dan Miosen Awal pada Selat Makassar Selatan. Secara umum terdapat dua data yang digunakan untuk melakukan interpretasi bawah permukaan dalam penelitian ini yaitu data sumur dan data seismik. Lokasi daerah penelitian terletak pada Selat Makassar Selatan. Secara geografis lokasi penelitian terletak pada koordinat 03o 00'-05o 00' LS dan 117o 30'-119o 30' BT. Data yang ada diolah untuk membuat suatu tektonostratigrafi penelitian. Informasi stratigrafi diperoleh dari data log sumur yaitu log gamma ray dan log resistivity yang termuat dalam composite log, data batuan atau litologi diperoleh dari data side wall core dan cutting yang didukung oleh laporan internal perusahaan, sedangkan data seismik digunakan untuk membuat peta ketebalan (isopach). Pada daerah penelitian terdapat tiga data sumur yaitu Sumur MKS-1, TT-1, dan TT-2. Untuk lebih jelasnya stratigrafi daerah penelitian akan digambarkan dengan kerangka umur (kronostratigrafi). Informasi mengenai struktur diperoleh dari data seismik yang diolah menjadi peta horison (dapat dilihat dalam rekaman penampang seismik) dan peta ketebalan (isopach). Penipisan dan penebalan satu interval batuan dianggap mencerminkan konfigurasi dari cekungan pada saat batuan tersebut diendapkan. Berdasarkan hasil penelitian batuan pre-Tersier atau basement di daerah penelitian berupa batuan beku yang bersifat basa/asam dan batuan ubahan atau metamorf. Perkembangan cekungan pada periode Eosen-Miosen Awal menunjukkan terbentuknya Rift Basin yang dikontrol oleh sesar yang berarah NW-SE akibat adanya tektonik regangan yang berarah NE-SW. Arah penafsiran pola struktur kelurusan NW-SE atau Adang Trend mengontrol konfigurasi cekungan. Pada periode Eosen ditunjukan oleh terbentuknya sekun Syn-Rift, periode Oligosen terbentuknya sekuen Post-Rift, dan periode Miosen Awal terbentuknya Sag basin.