Hubungan Immobilisasi Dan Usia Pada Pasien Tirah Baring Lama Dengan Kejadian Tanda Dini Dekubitus Di Ruang Rawat Inap RS Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2017
2018
Dekubitus adalah kerusakan struktur anatomis dan fungsi kulit normal akibat tekanan eksternal yang
berhubungan dengan penonjolan tulang dan tidak sembuh dengan urutan dan waktu yang biasa. Penyebab dekubitus
yaitu faktor intrinsik (tekanan, pergesekan dan pergeseran kelembaban) dan faktor intrinsik (usia, temperature).
Insiden dekubitus di Amerika Serikat, dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa 3-10% pasien yang dirawat di
rumah sakit menderita dekubitus dan 2,7% peluang terbentuk dekubitus baru, namun angka tersebut terus meningkat
hingga 7,7 – 26,9%, sedangkan di Rumah Sakit Ibnu Sina Bukittinggi di Ruang Bedah, Kebidanan, Penyakit dalam
dan Anak dengan distribusi jumlah pasien rata - rata 1.200 pasien setiap ruangan dan kejadian dekubitus sebanyak
185 orang.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan mengetahui
hubungan immobilisasi dan usia dengan kejadian dekubitus. Penelitian dilakukan pada pasien yang dirawat di ruang
bedah, penyakit dalam, kebidanan dan anak Rumah Sakit Ibnu Sina Bukittinggi. Metode pengumpulan data dengan
cara observasi menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ketahui 90 responden immobilisasi (45,6%), Usia
(52,2%), serta diketahui ada hubungan yang bermakana antara immobilisasi dan usia dengan kejadian tanda dini
dekubitus. Dapat dijadikan bahan dalam membuat kebijakan khususnya bagi perawat untuk merubah posisi pasien
minimal setiap dua jam sekali, pada pasien lanjut usia yang mengalami tirah baring lama diberikan perawatan yang
ekstra.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI