SKRINING AGONIS RESEPTOR TRANSFERRIN 2 (RTf-2) DARI FITOKIMIA TANAMAN HERBAL INDONESIADENGAN MENGGUNAKAN MOLECULAR DOCKING DALAM PENGEMBANGAN TERAPI ANEMIA DEFISIENSI BESI

2016 
Anemia Defisiensi Besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia dengan prevalensi kejadian yang cukup tinggi. Suplementasi besi oral merupakan terapi lini pertama pada penderita anemia ini, tetapi pada beberapa pasien ditemukan tidak adanya respon terapi yang optimal setelah pemberian suplementasi besi dalam waktu yang ditentukan. Keadaan ini dapat dijelaskan dengan ditemukannya hormon hepsidin yang mengatur penyerapan besi di usus dan pelepasan besi ke plasma. Pengaturan hepsidin di hepar bisa melalui tiga jalur, meliputi jalur BMP, IL-6, dan RTf-2 (reseptor transferrin). Dari ketiga mekanisme jalur tersebut telah ditemukan obat paten menghambat jalur BMP dan jalur IL-6. Sementara pengobatan anemia defisiensi besi melalui jalur RTf-2 masih dalam perkembangan, karena belum diketahui senyawa yang dapat memicu atau menghambat aktivitas RTf-2. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia. Keanekaragaman hayati yang cukup luas dengan jenis tanaman obat melimpah, mendorong pengembangan antagonis RTf-2 dari bahan herbal. Penelitian ini merupakan penelitian screening tahap awal yang bertujuan untuk menskrining fitokimia tanaman herbal Indonesia sebagai agonis RTf-2 dan mengetahui afinitas kuat ikatan herbal dengan RTf-2 dibandingakan dengan ikatan Tf-RTf2. Fitokimia dari berbagai tanaman herbal di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk mengetahui senyawa apakah yang dapat memicu aktivitas RTf-2 sehingga bisa diketahui pemicu keluarnya hepsidin. Bila agonis sudah ditemukan maka bisa dimodifikasi untuk menemukan antagonisnya. Metode yang digunakan yaitu virtual screening dengan molecular docking. Semua senyawa tanaman herbal Indonesia yang diketahui struktur kimianya didockingkan dengan protein RTf-2. Energi ikatan kompleks senyawa tersebut dibandingkan dengan energi ikatan antara Tf-RTf2. Selanjutnya, lokasi kompleks ikatan ligan-protein divisualisasikan secara tiga dimensi. Senyawa herbal yang mempunyai energi ikatan paling kecil kemudian dimodifikasi menjadi antagonis RTf-2. Penelitian ini menurupakan tahap awal dari penelitian berkelanjutan yang nantinya hasil dari molecular docking akan diujikan secara invitro dan in vivo. Kata Kunci: anemia defisiensi besi, molecular docking, RTf-2, tanaman herbal
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []