PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG JENIS-JENIS UANG MELALUI METODE DEMONSTRASI MATA PELAJARAN IPS KELAS III SDN OMBEN 3 KECAMATAN OMBEN KABUPATEN SAMPANG

2015 
Berdasarkan observasi yang kondisi SDN Omben 3 Sampang dalam menyajikan pelajaran IPS tentang jenis-jenis uang menemui beberapa kendala, Dari hasil ulangan harian yang dicapai siswa kelas III Dari 43 siswa, nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 75 (1 siswa), terendah adalah 35 (6 siswa), dan siswa yang mencapai nilai tes akhir > 65 (batas ketuntasan belajar) berjumlah 23 siswa (53,49%) dan siswa yang mencapai nilai 65, sedangkan batas ketuntasan belajar yang ditetapkan adalah jika di kelas tersebut telah terdapat lebih dari 80% siswa yang memperoleh nilai > 65. Penyebab terjadinya berbagai permasalahan pada saat kegiatan pembelajaran tersebut adalah Murid kurang termotivasi dalam proses belajar mengajar tentang “jenis-jenis uang” karena tidak melakukan praktek secara langsung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang bisa dipilih agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang akan memberikan kesempatan siswa untuk focus dan aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode demonstrasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar tentang jenis-jenis uang pada siswa kelas III SDN Omben 3 Sampang. Data hasil belajar siswa diambil dengan menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, dan test tulis. Analisis data dari penelitian ini dengan cara deskritif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus 1 sampai siklus selanjutnya. Hasil pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus 1 persentase siswa yang mencapai nilai KKM sebesar 76,3% hasil ini dikatakan siswa belum tuntas belajar secara klasikal. Pada siklus 2 mengalami peningkatan, persentase siswa yang mencapai nilai KKM sebesar 93% sehingga siswa kelas III SDN Omben 3 Sampang dikatakan tuntas belajar secara klasikal.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []