KARAKTERISTIK DAN NILAI MANFAAT LANGSUNG SUMBER DAYA PESISIR (Studi Kasus di Perairan Segara Anakan, Kabupaten Cilacap)

2017 
Perairan Segara Anakan di Kabupaten Cilacap merupakan perairan semi tertutup (laguna) yang terdiri dari laguna pusat (utama), yang dikelilingi oleh hutan mangrove dan lahan pasang surut (intertidal). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai karakteristik sumber daya dan mengetahui nilai manfaat langsung dari pemanfaatan sumber daya yang dilakukan oleh masyarakat. Penelitian dilakukan di perairan Segara Anakan Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2009. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey dengan metode analisis Effect on Production (EoP) -Residual Rent (RR) - Replacement Cost Method (RCM). Hasil penelitian menunjukkan nilai manfaat langsung dari sumber daya perairan Segara Anakan yang digunakan untuk kegiatan perikanan, pertanian dan pemanfaatan kayu mangrove sebesar Rp 911.046.869.346 per tahun, dengan nilai pemanfaatan dari kegiatan perikanan sebesar Rp 891.526.405.816 per tahun (98,9%), pertanian Rp 6.280.864.030 per tahun (0,7%) dan penggunaan mangrove sebagai bahan bakar sebesar Rp 3.239.599.500 per tahun (0,4%). Nilai tersebut memberikan gambaran bahwa keberadaan sumber daya perairan Segara Anakan memberikan kontribusi ekonomi yang cukup besar baik bagi masyarakat maupun pemerintah khususnya di sektor perikanan. Tittle: Characteristic and Direct Use Value of the Coastal Resources (Case Study of the Segara Anakan Resource of Cilacap District) Segara Anakan in Cilacap is a semi-enclosed lagoon which consists of the central lagoon as primary and bounded by mangrove forest and tidal land (intertidal). Mangrove ecosystem provides important roles for fisheries. Mangrove ecosystem contributes as nursery ground for marine biotas and as the filter of material contamination and wave drag. This research was to describe the characteristics of the resources and direct use value from the aquatic resources utilization in Segara Anakan, Cilacap Regency, Central Java Province during June to August 2009. This research used survey methods by applying the Effect on Production (EOP) - Residual Rent (RR) - Replacement Cost Method (RCM) method. Results of this research showed the direct use value from fishery, agriculture and mangrove extraction is IDR 911 billion per year that include utilization of fisheries activity IDR 891 billion per year (98,9%), agriculture IDR 6 billion per year (0,7%), and mangrove extraction as firewood IDR 3 trillion per year (0,4%). This value describes large economic contributions of aquatic resources in Segara Anakan to local community and government, especially from fisheries.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []