MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKAMELALUI BERMAIN KONSTRUKTIFPADA ANAK USIA DINI
2012
Dalam kehidupan sehari-hari anak belum mengenal angka, bentuk,
bilangan dan menata balok. dalam pengucapan anak bisa menyebut satu,
dua, tiga tetapi anak belum bisa memahami angka tersebut, juga mengenal
bentuk : pintu, jendela, batu bata dan cara menyusun suatu benda. Oleh
sebab itu Peneliti bertujuan mendeskripsikan permainan yang menarik minat
anak, dalam mengenal bentuk balok, angka, urutan bilangan dan menata
balok dengan cara melihat bentuk nyata yang bisa anak sentuh dan mainkan.
Dengan demikian peneliti mengharapkan anak semakin bertambah
pemahamannya
dalam
bidang
logika
matematika.
Penelitian
ini
menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang mana subjek
penelitian adalah peserta didik Kelompok bermain Taman Kanak-kanak Islam
terpadu Baitul Izzah kota Bengkulu, yang berjumlah 21 anak, 11 laki-laki dan
10 perempuan. Penelitian ini menggunakan 3 siklus data di analisis
menggunakan nilai Persentase Hasil yang didapat pada siklus 1 rata-rata
yang mendapat nilai baik untuk mengenal angka 5 anak (24 %), untuk nilai
baik mengenal bentuk 7 anak (33 %), nilai baik untuk kemampuan berhitung
10 anak (48%), dan nilai baik untuk kemampuan menata balok 10 anak
(48%). untuk siklus ke 2 nilai baik mengenal angka 10 anak (48 %),
mengenal bentuk 11 anak (52 %), kemampuan berhitung 14 anak (66%), dan
kemampuan menata balok 14 anak (66%) dan meningkat terus pada setiap
siklusnya. Pada hasil akhir, kemampuan anak untuk mengenal angka 20
anak (95 %), nilai mengenal bentuk 19 anak (91 %), kemampuan berhitung
18 anak (86 %), dan kemampuan menata balok 18 anak (86%). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran berhitung
dapat meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika Melalui Bermain
Konstruktif.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI