Pengaruh Intervensi Terapi Musik Terhadap Tekanan Darah PadaLansia Dengan Hipertensi

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia.  sehingga tata laksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan diberbagai tingkat fasilitas kesehatan dengan menggunakan metode quasy eksperiment yaitu ekperiment yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi music. Terapi music dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi karena terapi music dapat menghasilkan keadaan rileks pada pendengarnya. Hasil yang didapatkan pada artikel 1 yaitu penurunan hipertensi ringan menurun dengan nilai 4,067 mmHg, hipertensi sedang menurun dengan nilai 2,33 mmHg, dan hipertensi berat menurun dengan nilai 1,14 mmHg dengan jumlah responden 18 orang. Pada artikel ke 2 penurunan hipertensi ringan mencapai nilai 4,3mmHg dengan jumlah responden 40 orang. Sedangkan pada artikel ke 3 mencapai nilai 14,67 mmHg dengan jumlah responden 24 orang.  Terapi music, baik music klasik atau music suara alam dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi tetapi penurunan yang banyak terjadi pada terapi music suara alam. Semakin tinggi derajat hipertensi, efek yang dihasilkan terapi music akan semakin rendah