Pendampingan Penulisan Karya Sastra berbasis Multikultural bagi Guru di SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu
2021
Sastra multikultural dapat dijadikan media komunikasi dalam bidang pendidikan. P eran guru sangat penting. Sastra multikultural menggunakan bahasa sebagai medianya. Hal ini berhubungan dengan keterampilan berbahasa yang dimiliki guru (tanaga pengajar). Apabila guru memiliki keterampilan berbahasa yang baik maka, guru dapat menjadi sosok penopang kelancaran proses pembelajaran yang menggunakan media sastra multikultural. Jenis karya sastra memiliki pengertian yang berbeda tetapi tujuan dari karya sastra itu sama yaitu memberi pesan/amanah bagi para pembaca/penikmatnya. Pesan dan amanah ini yang akan digunakan sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural bagi pembaca atau penikmatnya. Berdasarkan uraian itu disimpulkan bahwa penulisan karya sastra bagi guru di SMP sangat penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui proses pendampingan penulisan karya sastra berbasis multikultural. Oleh karena itu tim pengabdian kepada masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul “Pendampingan Penulisan Karya Sastra berbasis Multikultural di SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu” dalam pelaksanaannya dilakukan melalui empat tahapan, yakni 1) Perencanaan/pembuka (belajar mandiri), 2) pendampingan (belajar berkelompok), 3) presentasi dan (berlatih mandiri) 4) Penutup (berlatih mandiri). Hasil dari kegiatan pendampingan penulisan ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran terutama pembelajaran sastra. Target Pendampingan : Luaran, Guru menghasilkan karya sastra; prosa, puisi dan drama berbasis multikultural. Terget Akhir : Tim Pengabdian kepada Masyarakat mempublikasikan karya tulis ilmiah ke Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI