HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN DISMENORE PADA SISWI SLTPN 7 BUKITTINGGI TAHUN 2012

2013 
Olahraga secara teratur bermanfaat untuk membantu mengurangi dismenore karena akan memicu keluarnya hormon endorfin yang dinilai sebagai pembunuh alamiah untuk rasa nyeri. Pada siswi SLTP N7 Bukittinggi ditemukan sebagian besar siswi mengalami nyeri haid, salah satu penyebabnya kurangnya olahraga yang berdampak pada kehadiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2012 di SLTPN 7 Bukittinggi. Populasi penelitian ini adalah semua siswi SLTPN 7 Bukittinggi yang berjumlah 246 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan batas minimal sampel sehingga didapatkan sampel berjumlah 152 responden; pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner dan menggunakan uji statistik, analisis data dengan univariat dan bivariat diolah secara komputerisasi. Hasil analisis didapatkan bahwa 59 responden (38,8%) mengalami dismenore dengan olahraga teratur, dan 93 responden (61.2%) mengalami dismenore dengan kebiasaan olahraga yang tidak teratur. Dari hasil penelitian didapatkan nilai p= 0,002 < 0,05, maka terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan olahraga dengan dismenore pada siswi SLTPN 7 Bukittinggi tahun 2012. Dapat di simpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara dismenore dengan kebiasaan olahraga, maka diharapkan kepada siswi SLTP N 7 Bukittinggi agar dapat menambah pengetahuan tentang kebiasaan olahraga dengan dismenore, selanjutnya dapat melakukan olahraga secara rutin, agar nyeri haid dapat berkurang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []