PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP LOW BACK PAIN DAN INKONTINESIA URIN PADA WANITA PASCA MELAHIRKAN NORMAL 8-16 MINGGU DI KOTA SUKABUMI

Pada kehamilan lanjut, muncul keluhan-keluhan seperti low back pain, varises, wasir dan nyeri pelvis. Salah satu ketidaknyamanan yang sering timbul adalah low back pain. Usia ibu pada saat persalinan sangat berhubungan dengan peningkatan resiko inkontinensia urin. Penelitian ini bersifat quasi experimental dengan rancangan pre dan post. dengan melihat pengaruh latihan senam nifas terhadap keluhan Low Back Pain dengan parameter Oswestry Disability for Low Back Pain Dysfunction dan inkontinesia urin dengan parameter QUID. Intervensi yang dilakukan adalah Senam Nifas. Senam nifas lamanya latihan antara 30-50 menit dalam satu sesi latihan, frekuensinya 3 kali dalam satu minggu selama 10 minggu. Diketahui bahwa nilai p=0,00 <0,01 dengan uji  t test depeden maka hal ini menunjukan adanya pengaruh senam nifas terhadap inkontinesia urin pada wanita pasca persalinan normal 8-16 minggu di Kota Sukabumi. Dari 11,92 ± 2,57 menjadi 3,75 ± 1,71 yang secara statistik berbeda makna. Pada analisis Low back pain sebelum dan sesudah diberikan intervensi (tabel 5.3) didapatkan nilai p=0.00 sehingga p<0.05 ini menunjukan terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi senam nifas pada wanita paska persalinan normal.Dari hasil pengukuran Low Back Pain dengan menggunakan Questionnaire Oswestry Disability Index didapatkan skor rata-rata sebelum intervensi 12.63 ± 1.25 dan skor rata-rata sesudah intervensi 0.56 ± 0.96. Sehingga didapatkan selisih skor Low Back Pain  sebelum dan sesudah intervensi 12.07 ± SD 0.29. Setelah dilakukan Uji Statistik dengan Uji Wilcoxon rata-rata ODI pada wanita pasca persalinan normal 8-16 minggu didapatkan nilai p sebesar 0.00 ini menunjukan perubahan yang signifikan dengan 16 orang mengalami penurunan skor ODI. Dengan demikian salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi low back pain pada wanita paska persalinan yaitu dengan melakukan senam nifas. Sehingga pasien yang terlatih secara senam nifas memiliki insidens low back pain yang lebih rendah dan saat serangan keluhan low back pain lebih ringan.