RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zee mays saccharata Sturt) PADA BEBERAPA TARAF PUPUK HIJAU Tithonia diversifolia DAN EM4

Jagung manis merupakan komoditi hortikultural yang banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki rasa yang manis, aroma yang harum, mangandung sukrosa dan rendah lemak sehingga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Namun permintaan terhadap jagung manis belum dapat dipenuhi sehingga perlu dilakukan upaya pemenuhi kebutuhan jagung manis dengan meningkatkan produksi, namun dalam pengembangannya masih sering mengalami kendala diantaranya harga benih yang tinggi dan kurang suburnya suatu lahan. Pemupukan merupakan salah satu cara budidaya yang dapat meningkatkan produksi jagung manis dengan memanfaatkan gulma Tithonia diversifolia (paitan) sebagai pupuk hijau. Untuk mempercepat menambahkan unsur hara dilakukan dengan pemberian EM4 (Effective microorganisme 4). Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendapatkan interaksi pada pemberian beberapa dosis pupuk hijau Tithonia diversifolia dan EM4 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (2) mendapatkan dosis pupuk hijau Tithonia diversifolia yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, dan (3) mendapatkan dosis EM4 yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2016 sampai April 2017 di Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian tempat 10 diatas permukaan laut (dpl). Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk hijau Tithonia yang terdiri atas: 0 ton ha -1 (T , 10 ton ha 0) -1 (T , 20 ton ha -1 (T , dan 30 ton ha 2) -1 (T 3) 1) . Faktor kedua adalah konsentrasi EM4 yang terdiri dari : 0 ml L -1 Angka-angka yang diikuti huruf yang sama dalam satu kolom menjelaskan berbeda tidak nyata pada uji DMRT pada taraf 5 %, mst = minggu setelah tanam. air (E 0 -1 ), 10 ml L air (E 1 -1 ) dan 20 ml L air (E ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kombinasi perlakuan dosis Tithonia 2 diversifolia dengan EM4 tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Dosis paitan 30 ton ha -1 pada 2 3 4 5 dan 6 minggu setelah tanam (mst) menunjukkan tinggi tanaman berturut-turut 23,9 cm; 38,6 cm; 55,4 cm; 71,1 cm dan 85,8 cm, jumlah daun terbanyak pada 3 dan 4 mst sebanyak 5,4 dan 5,6 helai, diameter batang terbesar pada 2, 3, 4, 5 dan 6 mst dengan yaitu 4,2 mm; 8,3 mm; 12,8 mm; 15 mm dan 16 mm, dan tingkat kehijauan daun tertinggi pada 4 mst sebesar 34,8 . Pemberian konsentrasi EM4 tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis