EVALUASI PERENCANAAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) STASIUN MRT FATMAWATI KECAMATAN CILANDAK, KOTA JAKARTA SELATAN

2020 
According to the Jakarta BPS (2019), population density in the Jakarta area has reached an average of 15,938 people/km 2 in 2019. Such population density creates a population mobility of up to 1.2 million people per day based on the results of the 2019 Jabodetabek Commuter Survey. Therefore, the DKI Jakarta Provincial Government has collaborated with the Jakarta MRT to start making an Urban Design for Mass Rapid Transit (MRT). In the construction of 13 MRT stations, the government needs to think about how the concept of the Integrated Transit Area (TOD) will be formed in the area around the station. The MRT project was completed on March 24, 2019. One of the DKI Jakarta Provincial Government's planning concepts applied is the MRT Fatmawati TOD area with the gateway concept, which is a system of integration of the city transportation mode with a feeder system to the origin's central area that is outside the initial transit point development area. After one year has passed, the Fatmawati MRT area needs to be evaluated based on indicators set by the Government and local NGOs to measure the feasibility of the Fatmawati MRT function as a gateway TOD area and whether the TOD policy itself is appropriate for the integrated Fatmawati MRT area. Keywords: Transit Oriented Development; Feasibility; MRT Fatmawati Abstrak Menurut BPS Jakarta (2019), kepadatan penduduk di daerah Jakarta sudah sampai dengan rata-rata 15.938 jiwa/km 2 pada tahun 2019. Kepadatan penduduk demikian menciptakan mobilitas penduduk sampai dengan 1,2 juta orang per hari berdasarkan hasil Survei Komuter Jabodetabek 2019. Untuk itu. Pemprov DKI Jakarta telah bekerjasama dengan MRT Jakarta untuk mulai membuat Perancangan Kota ( Urban Design ) untuk sistem angkutan massal yang bernama Mass Rapid Transit (MRT). Dalam pembangunan 13 stasiun MRT, pemerintah perlu memikirkan bagaimana konsep Kawasan Transit Terpadu (TOD) yang akan terbentuk pada kawasan sekitar stasiun. Proyek MRT ini selesai dibangun pada tanggal 24 Maret 2019 dan menjadi jawaban untuk mewadahi mobilitas penduduk yang tinggi. Salah satu konsep perencanaan Pemprov DKI Jakara yang diterapkan yaitu pada kawasan TOD MRT Fatmawati dengan konsep gateway , yaitu sistem integrasi jaringan moda transportasi kota dengan sistem feeder ke area pusat origin yang berada di luar area pengembangan titik transit awal, mengembangkan fungsi yang dapat mengakomodasikan aktivitas live-play-work , yang berfungsi sebagai daerah ‘ origin ’, dan mengembangkan sarana parkir komunal untuk fasilitas park and ride . Setelah satu tahun berlalu, kawasan MRT Fatmawati perlu dievaluasi berdasarkan indikator yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan LSM setempat untuk mengukur kelayakan fungsi MRT Fatmawati sebagai kawasan TOD gateway dan apakah kebijakan TOD itu sendiri sudah sesuai terhadap kawasan terpadu MRT Fatmawati.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []