Optimasi Penataan Barang Pada Proses Distribusi Menggunakan Algoritme Evolution Strategies

Indonesia merupakan negara dengan sektor industri yang terus berkembang. Dengan semakin berkembangnya industri di Indonesia maka dibutuhkan pula pengaturan transportasi yang baik sehingga dapat meminimalkan biaya dalam proses distribusi. Dimana diketahui bahwa proses distribusi barang merupakan salah satu proses yang memakan banyak biaya. Penataan barang dalam kendaraan merupakan salah bentuk upaya untuk meminimalkan biaya dalam proses tersebut. Penataan barang secara manual dapat menghabiskan waktu yang cukup lama dan hasil penataan kurang efisien, sehingga diperlukan suatu metode optimasi penataan barang untuk dapat menunjukkan pola susunan barang yang optimal. Permasalahan optimasi penataan barang dapat diselesaikan menggunakan algoritme evolution strategies, dimana algoritme ini dikenal sebagai algoritme sederhana yang dapat menyelesaikan permasalahan kompleks dalam waktu yang relatif singkat. Dalam kasus ini proses algoritme evolution strategies diawali dengan membangkitkan individu secara acak sebanyak jumlah populasi dengan gen penyusun individu merepresentasikan kode dan rotasi barang menggunakan representasi integer. Kemudian dilakukan proses mutasi. Setelah proses mutasi selesai dilakukan, selajutnya melakukan proses penataan barang dengan batasan tertentu sehingga didapatkan nilai fitness. Nilai fitness ini kemudian digunakan dalam proses seleksi dengan metode elitism. Berdasarkan hasil pengujian terhadap penataan 50 barang yang telah dilakukan diperoleh parameter optimal yaitu pada populasi 60, generasi 15, lambda 18, dan offspring 18μ dengan nilai rata-rata fitness sebesar 2,404. Hasil akhir yang diperoleh merupakan pola susunan barang yang optimal untuk digunakan dalam proses penataan barang dalam kendaraan.