PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI UPB UIN ANTASARI BANJARMASIN (TELAAH KEBIJAKAN PERIODE TAHUN 2018-2021)

UIN Antasari sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam memberikan pembelajaran bahasa Arab kepada semua mahasiswa. Unit yang mendapatkan tugas melayani terkait kebahasaan adalah Unit Pengembangan Bahasa (UPB). Di lihat dari kebijakan yang diambil sebelum tahun 2018 dan sesudah tahun 2018 hingga 2021, sekilas tidak nampak perubahan kebijakan. Misalnya terkait waktu pembelajaran, pengelompokan rombel, pelaksanaan pembelajaran, ujian tengah semester dan akhir semester. Namun terdapat beberapa kebijakan lain yang signifikan yang mengubah arah pembelajaran bahasa Arab sebelum. Misalnya perubahan orientasi Pembelajaran bahasa Arab dan tersedianya bahan ajar bahasa sebanyak 3 jilid yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang sangat hetrogen latar belakang pendidikan dan kemampuan bahasanya. Metode yang digunakan dalam penulisa artikel ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UPB telah melakukan beberapa kebijakan signifikan yaitu 1) perubahan orientasi pembelajaran bahasa Arab dari fahm al-maqru kepada kafa’ah ittishaliyah , 2) pengembangan bahan ajar bahasa Arab berdasarkan kafa’ah ittishaliyah , dan 3) penggunaan bahan ajar bahasa Arab berdasarkan level kemampuan awal mahasiswa dari hasil tes kemampuan awal ( ikhtibar tashnify ).