APLIKASI MIP (MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER ) DENGANASAM ASETAT SEBAGAI EKSTRAKTAN TEMPLATE DALAMSINTESISNYA UNTUK PENENTUAN KADAR KAFEIN
2016
Molecularly Imprinted Polymer (MIP) asam asetat sebagai ekstraktan
template yang disintesis dengan teknik polimerisasi ruah merupakan suatu
polimer selektif yang memiliki kemampuan sebagai sorben. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karakter kafein-MIP, mengetahui kondisi optimum
adsorpsi pada kafein-MIP, serta mengetahui perbandingan persentase kafein
dalam sampel yang terekstrak pada NIP (Non Imprinted Polymer) dan kafeinMIP.
Subjek dalam penelitian ini adalah kafein-MIP yang disintesisdengan cara
mencampurkan MAA (Metacrylic Acid) sebagai monomer, EDMA (Etienglikol
Dimetakrilat) sebagai agen pengikat silang,benzoil peroksida (dalam kloroform)
sebagai inisiator, dan kafein (dalam kloroform) sebagai templatedengan metode
polimerisasi ruah, kemudian diekstrasi dengan pelarut asam asetat menggunakan
ekstraktor soxhlet. Sebagai pembanding nya yaitu NIP yang disintesis dengan cara
yang sama namun tanpa kafein sebagai template. Objek penelitian adalah adsorpsi
kafein pada sampel oleh kafein-MIP, terbentuknya kafein-MIP dapat
dikarakterisasi dengan uji FTIR dan SEM. Hasil yang diperoleh berupa blok
polimer yang berwarna putih dengan struktur yang keras yang digunakan untuk
penentuan sampel dengan adsorpsi secara batch.
Hasil penelitian berdasarkan spektrum FTIR menunjukkan bahwa pada
kafein-MIP masih terdapat gugus amina dan analisis SEM menunjukkan bahwa
masih terdapat unsur nitrogen sebesar 14,78% dengan ukuran pori < 1μm yang
berarti kafeinpada kafein-MIP belum terekstrak seluruhnya. Isoterm adsorpsi
mengikuti pola isoterm Langmuir dengan harga R=0.928 dan k=0,0704.
Persentase kafein teradsorp pada NIP sebesar 9,59%. Sedangkan persentase kafein
teradsorp pada kafein-MIP sebesar 17,36% atau 2 kali lebih besar dari NIP.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI