FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DI WILAYAH PERKOTAAN KABUPATEN BANYUMAS

2016 
Poverty and food security are two the phenomenon of being intertwined ,even could be considered having the relationship of cause and effect. Limited capital good resulted in poor households in urban cannot access food fairly both in the quality and quantity .The purpose of this research is to know the condition of food security poor households in urban areas Banyumas Regency and the factors that influence it. Research methodology that is used is a method of surveying , and techniques of the sample collection use multi stages of sampling. An analysis of food security in this research used the share of food expenditure. While the factors that affect food security using linear regression .The results of the study showed food security poor households in urban areas Banyumas Regency is 63,34 % did not food secure and only 36,67% household food secure. This is because household income those who are low namely the average Rp.1.259.041,00/ month. Factors that influence the food security poor households in urban areas Banyumas Regency are income, the education level of mothers, the number of the family members and oil price. Keywords: poverty, food security, share food expenditure ABSTRAK Kemiskinan dan ketahanan pangan merupakan dua fenomena yang saling terkait, bahkan dapat dipandang memiliki hubungan sebab akibat. Keterbatasan modal mengakibatkan rumah tangga miskin di perkotaan tidak bisa mengakses pangan secara cukup baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin di wilayah perkotaan Kabupaten Banyumas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dan teknik pengambilan sampel menggunakan Multi Stages Sampling. Analisis ketahanan pangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pangsa pengeluaran pangan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan menggunakan regresi linear model ordinary least square (OLS). Hasil penelitian menunjukan ketahanan pangan rumah tangga miskin di wilayah perkotaan Kabupaten Banyumas adalah 63,34% tidak tahan pangan dan hanya 36,67% tahan pangan. Hal itu terjadi karena pendapatan rumah tangga responden yang tergolong rendah yaitu rata-rata Rp1.259.041,00/bulan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan rumah tangga miskin diwilayah perkotaan Kabupateen Banyumas adalah pendapatan, tingkat pendidikan ibu, jumlah anggota keluarga dan harga minyak goreng. Kata kunci : kemiskinan, ketahanan pangan, pangsa pengeluaran pangan
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []