PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN GLODOKAN TIANG (PolyathiaLongifolia) SEBAGAI FEED ADDITIF DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS EKSTERIOR TELUR PUYUH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun glodokan tiang (polyathia longifolia) dalam ransum terhadap kualitas eksterior telur puyuh. Penelitian ini menggunakan puyuh sebanyak 200 ekor berumur 21 hari. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangandata yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), bila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (Ransum Basal 100%), P1 (Ransum Basal 100% +0,5 % Daun Polyathia longifolia), P2 (Ransum Basal100% + 1,5 % Daun Polyathia longifolia), P3 (Ransum Basal 100% + 2,5 % Daun Polyathia longifolia). Peubah yang diamati yaitu bobot telur (gr), indeks telur (%), bobot kerabang relative (gr), bobot kerabang mutlak (%), dan tebal kerabang (mm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot telur, indeks telur, bobot kerabang relative, dan mutlak, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tebal kerabang. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung glodokan tiang (Polyathia longifolia) sebagai feed additif dalam ransum hingga taraf 2,5% tidak memberikan pengaruh terhadap bobot telur, indeks telur, bobot kerabang mutlak, dan bobot kerabang relative. Penggunaan 2,5% tepung glodokan tiang (Polyathia longifolia) dalam ransum dapat menurunkan tebal kerabang telur puyuh.