PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG CAWANG JAKARTA TIMUR

The population of Indonesia continues to increase every year, according to the 2015-2045 Indonesian Population Projection by the Central Statistics Agency (BPS), the population of Indonesia in 2018 will be 265,015 million. Meanwhile, the total population of DKI Jakarta in 2018 will reach 10,467,600. The population of Jakarta when divided according to sex, the ratio is 5,222,900 women while men are 5,244,700 people. Population growth in Jakarta affects the availability of public health facilities, namely hospitals. Development in the field of health is essentially an integral part of the development of national welfare. Heart disease is one of the most causes of death in the world. In Indonesia itself, based on 2013 Riskesdas data, the most common type of heart and blood vessel disease is coronary heart disease (CHD). The emphasis of the theme and rationale is directed at the concept of green architecture through consideration of aspects of the tropical climate as well as supporting efforts to use energy efficiently and make maximum use of the potential of lighting and air intelligently. Green architecture is the process of designing buildings to reduce adverse environmental impacts, improve human comfort by increasing efficiency, reducing resources, energy and land use, as well as effective waste management at the architectural level (Budiasih, 2010). Green architecture is done through an approach to buildings that can minimize various harmful effects on human health and the environment. Keywords : Hospital, Special Hospital for Heart, Green Architecture Jumlah penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik Menurut Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 adalah sebanyak 265.015 juta. Sementara itu, jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2018 mencapai 10.467.600. Penduduk Jakarta apabila dibagi menurut jenis kelamin, perbandingannya yaitu perempuan 5.222.900 sedangkan laki-laki berjumlah 5.244.700 jiwa. Pertambahan penduduk di Jakarta mempengaruhi terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan masyarakat yakni rumah sakit. Pembangunan bidang kesehatan pada hakekatnya merupakan bagian integral dari pembangunan kesejahteraan bangsa. Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Di Indonesia sendiri berdasarkan data Riskesdas 2013, jenis penyakit jantung dan pembuluh darah yang banyak terjadi adalah penyakit jantung koroner (PJK). Penekanan tema dan dasar pemikiran diarahkan pada konsep arsitektur hijau melalui pertimbangan aspek iklim tropis serta mendukung upaya penggunaan energi yang efisien dan pemanfaatan maksimal potensi tata cahaya dan udara secara cerdas. Arsitektur hijau merupakan proses merancang bangunan untuk mengurangi dampak lingkungan yang kurang baik, meningkatkan kenyamanan manusia dengan peningkatan efesiensi, pengurangan sumberdaya, energi dan pemakaian lahan, maupun pengolahan sampah yang efektif dalam tataran arsitektur (Budiasih, 2010). Arsitektur hijau dilakukan melalui pendekatan pada bangunan yang dapat meminimalisir berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusai dan lingkungan. Kata Kunci : Rumah Sakit, Rumah Sakit Khusus Jantung, Green Architecture