ANALISIS KEBUTUHAN PERALATAN PEMANENAN KAYU: STUDI KASUS DI PT. SURYA HUTANI JAYA, KALIMANTAN TIMUR

2017 
Penggunaan jumlah alat yang tepat dalam pemanenan kayu perlu dilakukan agar waktu dan biaya produksi pemanenan kayu menjadi efisien. Tulisan ini mempelajari jumlah peralatan pemanenan kayu yang tepat berdasarkan rencana produksi. Penelitian dilaksanakan di areal kerja hutan tanaman PT. Surya Hutani Jaya, Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2010. Data yang dikumpulkan berupa produktivitas alat, biaya pemilikan, dan operasi alat, jumlah alat, dan rencana produksi. Data ditabulasikan dan dihitung rata-ratanya. Data pengaruh jumlah alat dengan produktivitas dan biaya produksi dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah alat pemanenan kayu dari tahapan kegiatan penebangan sampai pengangkutan terdapat kelebihan atau kekurangan alat yang digunakan. Alat pemanenan kayu yang efisien berdasarkan rencana produksi terdiri atas 21 unit chainsaw untuk penebangan, 9 unit alat ekskavator untuk penyaradan, 10 unit loader untuk bongkar, 2 unit ekskavator untuk bongkar, dan 31 unit truk untuk mengangkut. Jumlah alat pemanenan kayu berpengaruh sangat nyata terhadap produktivitas pemanenan kayu dan biaya produksi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []