STUDI PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN W.R. SUPRATMAN KOTA BANDA ACEH

2017 
ABSTRAK Jalan W.R. Supratman adalah jalan penghubung antara Keudah ke Jalan T.P. Polem sepanjang ± 400 m dengan tipe jalan 2/1UD. Jalan ini terletak di salah satu pusat perdagangan yang berupa pasar tradisional dan kawasan pertokoan di Kota Banda Aceh, yang berdampak pada jumlah tarikan menuju kawasan tersebut. Permasalahan pada ruas Jalan W.R. Supratman adalah banyaknya aktivitas hambatan samping seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti/parkir, kendaraan lambat, kendaraan yang keluar/masuk sisi jalan, dan beberapa PKL. Permasalahan lainnya yaitu tidak cukupnya areal parkir di sekitar lokasi tersebut sehingga banyak kendaraan yang parkir di badan jalan yang menyebabkan kinerja jalan yang diberikan tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hambatan samping yang terdapat pada Jalan W.R. Supratman dan beberapa parameter yang diperlukan untuk analisis perhitungan seperti volume lalu-lintas, kapasitas jalan dan kecepatan tempuh dengan melakukan perhitungan menggunakan metode MKJI 1997. Hasil tertinggi dari pengumpulan data didapatkan pada hari Sabtu 28 Mei 2016 pukul 18.00-19.00 WIB. Pada Segmen 1 volume sebesar 1587 smp/jam, kapasitas sebesar 2554 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,62 (tingkat pelayanan B), dan hambatan samping sebesar 311 kej./jam (kelas sedang). Pada Segmen 2 volume sebesar 1647 smp/jam, kapasitas sebesar 2554 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,64 (tingkat pelayanan B), dan hambatan samping sebesar 332 kej./jam (kelas sedang). Dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja jalan, skenario penghilangan hambatan samping direncanakan dengan skenario III yaitu penghilangan kendaraan berhenti/parkir (PSV) dan kendaraan keluar/masuk sisi jalan (EEV). Skenario tersebut efektif meningkatkan kinerja jalan dengan menurunkan hambatan samping, meningkatkan kapasitas, dan menurunkan derajat kejenuhan. Pada Segmen 1 kapasitas menjadi 2762 smp/jam, derajat kejenuhan menjadi 0,57 (tingkat pelayanan A), dan hambatan samping menjadi 99 kej./jam (kelas sangat rendah). Pada Segmen 2 kapasitas menjadi 2762 smp/jam, derajat kejenuhan menjadi 0,60 (tingkat pelayanan A), dan hambatan samping menjadi 72 kej./jam (kelas sangat rendah). Dari hasil penelitian menunjukkan kinerja jalan pada Jalan W.R. Supratman masih cukup baik dimana derajat kejenuhan masih jauh dari tolak ukur yang disyaratkan MKJI yaitu < 0,75. Kata kunci : Volume Lalu-Lintas, Kecepatan Tempuh, Hambatan Samping, Kinerja Jalan.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []