EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI TANAH LUNAK

2021 
. Kecelakaan kerja merupakan salah satu masalah yang berkelanjutan pada suatu proyek konstruksi. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor seperti penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang tidak konsisten, keterbatasan fasilitas K3 di proyek, dan tindakan tidak  hati-hati saat bekerja. Upaya yang terkait dengan  K3 sangat diperlukan untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Proyek ditinjau adalah bangunan Pembangunan Gedung Poli Sub Spesialis, Rawat Inap, Kantor Direksi, Aula dan Parkir Building RSUD Ulin Banjarmasin. Proyek ini merupakan proyek bangunan gedung bertingkat di tanah lunak. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dari mengidentifikasi permasalahan K3 dengan observasi dan wawancara langsung di lapangan serta dengan pembagian kuesioner kepada para pekerja proyek. Selanjutnya, menentukan prioritas masalah dengan menggunakan Metode Bryant , menganalisis penyebab potensial permasalahan K3 dengan menggunakan diagram fishbone atau diagram  tulang ikan, dan menentukan cara pemecahan masalah SMK3 yang terjadi pada proyek yang diteliti untuk memenuhi persyaratan penerapan K3 sesuai peraturan yang berlaku. Dari hasil pembahasan dapat diketahui tiga permasalahan yang paling dominan yaitu permasalahan sikap acuh, teledor, dan tidak hati-hati oleh  tenaga kerja yang tidak mementingkan K3 saat bekerja. Kemudian permasalahan kerusakan alat secara tiba-tiba saat pekerjaan berlangsung serta permasalahan tidak ada pengecekan kelengkapan dan kualitas APD yang digunakan para pekerja. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis diagram fishbone maka diketahui penyebab potensial permasalahan berasal dari faktor manusia, manajemen, dan peralatan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []