GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN SANGGAR BUDAYA SATRIA WONOSOBO

2017 
Dimensi kepemimpinan merupakan interaksi antara pemimpin dan orang-orang yang dipimpinnya. Interaksi tersebut merupakan interaksi timbal balik karena adanya pengaruh dan harapan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana implementasi gaya kepemimpinan partisipatif pada Sanggar Satria Wonosobo dan bagaimana implementasi fungsi kepemimpinan yang dijalankan pimpinan sanggar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Kehadiran peneliti bersifat observasi partisipatif. Lokasi penelitian di Sanggar Budaya Satria Kabupaten Wonosobo. Penelitian berlangsung selama 8 (delapan) bulan terhitung April 2016 sampai dengan Nopember 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi bawahan yang dikembangkan oleh pimpinan sanggar berupa partisipasi pemikiran dan gagasan termasuk gagasan kreativitas menciptakan tarian. Partisipasi dilakukan melalui berbagai cara dan berbagai bentuk. Partisipasi yang tinggi dari bawahan dapat terwujud karena pimpinan mampu memberikan motivasi, memberikan pemberdayaan, dan menciptakan komunikasi dua arah. Gaya kepemimpinan partisipatif tersebut dijalankan dalam fungsi-fungsi kepemimpinannya. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa masih terdapat kekurangan atau kelemahan dari fungsi kepemimpinan yang dilakukan pimpinan sanggar. Saran yang diajukan diantaranya agar dilakukan perbaikan pelaksanaan fungsi kepemimpinan dan agar dipelihara keterlibatan para bawahan dalam mengelola organisasi. Implikasi dari penelitian ini antara lain peran pemerintah daerah dalam menumbuhkembangkan kesenian rakyat sangat menentukan bagi perkembangan kelompok seni di suatu daerah dan sinergitas masyarakat, penggiat seni, dan pemerintah daerah mampu memberikan penguatan nilai-nilai karakter generasi muda dan pelestarian budaya setempat.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []