MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI RUANG MELALUI PEMANFAATAN PORTFOLIO DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

2006 
Kreativitas merupakan salah satu kemampuan yang ditingkatkan dalam program anak berbakat. Untuk itu perlu ditumbuhkan iklim di dalam kelas yang memupuk kreativitas dalam semua segi. Hal ini untuk dapat meningkatkan kemampuan kreatif belajar siswa tidak cukup menyediakan waktu 45 menit sehari untuk berkreativitas. Memakai pendekatan pembelajaran jigsaw, sedangkan materi pembelajarannya adalah geometri ruang. Sebagai obyek penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA 6 Semarang tahun pelajaran 2005-2006, yang memiliki kemampuan dalam pelajaran matematika dan tingkat intelektualnya cukup baik, namun belum menunjukkan kemampuan kreatif belajar siswa pada materi geometri ruang. Penelitian ini menempuh empat siklus. Dalam setiap siklus ada empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan penelitian dalam setiap siklus dilakukan dengan pendekatan pembelajaran jigsaw melalui pemanfaatan portfolio. Varaiabel penelitian ini adalah kreativitas siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran geometri ruang melalui pemanfaatan portofolio pada kedua variabel tersebut adalah: kreativitas siswa masing-masing mencapai skor rata-rata 65,7% (siklus 1), 77,7% (siklus 2), 81,3% (siklus 3), dan 89,13% (siklus 4). Sedangkan pada variabel hasil belajar siswa dilihat masing-masing yang mencapai tuntas adalah berturutan 76,09% (siklus 1), 96,65% (siklus 2), 100% (siklus 3), 100% (siklus 4). Berdasarkan temuan hasil refleksi empat siklus ternyata pendekatan pembelajaran jigsaw melalui pemanfaatan portfolio dapat meningkatkan baik kreativitas maupun hasil belajar siswa pada materi geometri ruang. Dari hasil penelitian tersebut dapat diinformasikan 1) Siswa dapat menunjukkan keterbukaan dan kelenturan dalam berfikir yaitu dapat menyelesaikan soal sesuai tahap-tahapnya; 2) Siswa mendapatkan kebebasan dalam mengungkapkan suatu masalah(dalam menyelesaikan soal); 3) Sesama teman dapat saling menghargai adanya fantasi (menciptakan sesuatu dalam angan-angan); 4) Meningkatnya minat siswa terhadap kreativitas belajar; 5) Meningkatnya kepercayaan siswa terhadap gagasan sendiri dari pada gagasan orang lain; 6) Meningkatnya kemandirian siswa dalam memberi pertimbangan sesuatu dalam menyelesaikan soal.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []