Pengaruh Pemberian Air Putih terhadap Tingkat Konsentrasi pada Remaja Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

2019 
Abstract: Water plays an essential role in human’s body and every function of body organs is influenced by water percentage. 60% of an adult’s body is composed of water. The body obtains water generally from foods and drinks, for example plain water. There are a lot of functions of water for human’s body, among them is in human’s cognitive performance which is the ability to concentrate. If there is a lack in plain water’s consumption, the body will experience a dehydrated situation. The dehydrated situation can affect human’s cognitive function especially the ability to concentrate. The consumption of plain water is expected to increase the level of concentration of a person. The aim of this research is to know the effect of plain water consumption to concentration level of male teenagers in Faculty of Medicine, Universitas Islam Bandung. This research utilized quasi experimental design method. The amount of sample was 32 people with an average age of 19,94 on rehydrated group and 20,06 on non-rehydrated group. Average rehydrated group’s weight loss of 0,86 kilogram  or 1,31% , and average of non-rehydated  group’s weight loss is 0,84 kilogram  or 1,28%. The data was taken using Stroop Test whereas the respondents were set into a minor dehydration condition after doing a 40-minute-treadmill, with the amount of 3 sessions.The research showed that 16 respondents that were fully rehydrated (100%) had a good level of concentration. Meanwhile, at the group of people who did not experience any rehydration, 9 people (56.2%) had good level of concentration and 7 people (43.8%) apparently had poor concentration level.The conclusion based on exact fisher test shows that plain water consumption affects someone’s concentration level with the value of (p=0,007). Abstrak: Air merupakan hal penting bagi tubuh manusia, dimana fungsi dari organ tubuh dipengaruhi oleh kadar air. 60% tubuh manusia dewasa terdiri oleh air. Air yang didapatkan oleh tubuh umumnya berasal dari makanan dan minuman, salah satunya adalah air putih. Ada bermacam-macam fungsi air pada tubuh, salah satunya pada performa kognitif yaitu konsentrasi. Jika kurang mengonsumsi air putih, tubuh akan jatuh dalam kondisi dehidrasi. Kondisi dehidrasi dapat berpengaruh terhadap fungsi kognitif, terutama konsentrasi. Pemberian air putih diharapkan dapat meningkatkan tingkat konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air putih terhadap tingkat konsentrasi pada remaja laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design. Subjek penelitian adalah remaja laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung sebanyak 32 orang dengan usia rata-rata 19,94 pada kelompok rehidrasi dan 20,06 pada kelompok tanpa rehidrasi. Rata-rata penurunan berat badan pada kelompok rehidrasi 0,86 kilogram atau 1,31%, dan rata-rata penurunan berat badan kelompok dehidrasi 0,84 kilogram atau 1,28%. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Stroop Test. Sebelumnya responden dikondisikan pada kondisi dehidrasi ringan dengan cara melakukan treadmill selama 40 menit sebanyak 3 sesi kemudian diukur penurunan berat badan untuk melihat kondisi dehidrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 16 orang responden yang dilakukan rehidrasi, seluruhnya (100%) memiliki konsentrasi yang baik. Sedangkan pada kelompok yang tidak dilakukan rehidrasi, 9 orang (56,2%) memiliki konsentrasi yang baik dan 7 orang (43,8%) memiliki konsentrasi yang buruk. Kesimpulan berdasarkan uji exact fisher menunjukkan terdapat pengaruh pemberian air putih terhadap tingkat konsentrasi dengan nilai (p=0,007).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []