TINJAUAN PENANGANAN SAMPAH MEDIS DI RSUD AL – IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

2019 
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, dapat menjadi tempat penularan penyakit serta terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Sampah rumah sakit harus dilakukan penanganan yang sesuai dengan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanganan sampah medis di RSUD AL – Ihsan Tahun 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metoda survey. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 responden terdiri dari 30 responden tenaga keperawatan dan 20 responden petugas yang menangani sampah medis. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Hasil menunjukan bahwa masih ditemukanya percampuran atara sampah medis dan non medis kondisi tersebut sampai pada tempat penampungan sampah sementara dan masih kurangnya fasilitas yang digunakan dalam penanganan sampah medis maka kegiatan pengelolaan sampah medis masih belum memenuhi persyaratan yang berlaku dalam Kepmenkes 1204 Tahun 2004. Disarankan untuk menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yaitu troli khusus sampah medis untuk mengangkut sampah dan alat pelindung diri (APD) topi/helm, sepatu boot, pakaian panjang/pakaian kerja, kaca mata untuk petugas yang menangani sampah medis, serta mengadakan pelatihan dan penyuluhan secara rutin bagi petugas yang menangani sampah medis dan tenaga keperawatan agar meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam berperilaku menangani sampah medis supaya kegiatan pengelolaan sampah di RSUD Al -Ihsan dapat sesuai dengan Kepmenkes No 1204 tahun 2004.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []