SEREALIA LOKAL JEWAWUT (Setaria italica (L.) P. Beauv): GIZI, BUDIDAYA DAN KULINER

2020 
Jewawut ( Setaria italica (L.) P.Beauv.) merupakan salah satu serealia lokal Indonesia yang biji dan tepungnya potensial dimanfaatkan sebagai pengganti terigu dalam pembuatan kue kering maupun kue basah. Di perdagangan internasional, jewawut dikenal dengan nama foxtail millet . Dewasa ini jewawut masih ditanam dan dimanfaatkan sebagai bahan pangan di beberapa daerah di Indonesia diantaranya di Sulawesi Barat, Sumba, Papua, Pulau Buru, Jawa Tengah (Wonogiri).  Di Jawa Barat, masyarakat lokal di Tasikmalaya, Ciamis dan Cianjur mengenalnya dengan sebutan kunyit. Secara tradisional, jewawut biasa diolah menjadi bubur, nasi atau kue basah tradisional lainnya. Jewawut bergizi tinggi sehingga disebut sebagai nutri-cereal . Indeks glikemiknya yang rendah cocok untuk penderita diabetes. Namun, saat ini sudah banyak yang tidak mengenal jewawut sebagai bahan pangan, lebih dikenal sebagai makanan burung. Dalam rangka mempopulerkan kembali jewawut, Pusat Penelitian Biologi LIPI pada tahun 2018-2019 mengenalkan kembali budidaya dan pemanfaatan jewawut ke masyarakat di Desa Banyudono Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Telah dibuat demplot budidaya, pelatihan penanganan pasca panen dan pengolahannya menjadi berbagai jenis kuliner. Hasilnya menunjukkan bahwa jewawut merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh, berumur genjah dengan potensi produksi biji yang cukup tinggi (4 ton/ha). Pada umur 2,5-3 bulan, jewawut sudah dapat dipanen. Pengupasan kulit biji dapat dilakukan dengan alat sederhana seperti lumpang dan alu atau dalam skala besar dapat menggunakan mesin pengupas kulit. Biji tanpa kulit selanjutnya dapat ditepung dan dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis kuliner baik kue kering maupun kue basah. Potensi gizi, budidaya dan pemanfaatan jewawut akan diuraikan lebih lanjut dalam makalah ini. Diharapkan pemanfaatan jewawut dapat mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian terigu.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []