STUDI SIFAT DEGRADASI POLY(LACTIC-CO-GLYCOLIC)ACID (PLGA) UNTUK APLIKASI BIOMEDIKAL

Poly(lactic-co-glycolic) acid (PLGA) merupakan salah satu polimer yang terkenal dengan sifat biodegradabilitasnya sehingga sering dipergunakan untuk aplikasi biomedikal. Stabilitas nanokapsul dalam kondisi in vivo berhubungan erat dengan sifat degradasi. Selain itu, tingkat keasaman pada beberapa organ tubuh juga dapat mempengaruhi mekanisme degradasi. Oleh karena itu, pada penelitian ini, nanokapsul PLGA disintesa dengan menggunakan teknik emulsifikasipenguapan pelarut. Nanokapsul yang terbentuk diinkubasi di dalam medium penyangga asam, netral, dan basa. Hasil menunjukkan bahwa pada kondisi asam, nanokapsul cenderung mengalami perubahan struktur secara cepat. Tetapi, rusaknya struktur kapsul tidak disertai dengan pembentukan monomer laktat, menunjukkan sedikit hidrolisis. Hal ini dikarenakan lingkungan asam hanya menyebabkan putusnya ikatan van der walls yang menghubungkan satu rantai PLGA dengan rantai yang lainnya. Sedangkan, pada kondisi basa, degradasi berjalan perlahan dengan tetap mempertahankan struktur kapsulnya. Terdapat pembentukan porositas di dinding kapsul serta tingkat produksi laktat yang tinggi. Ion hidroksida yang terkandung di dalam medium mempercepat putusnya ikatan ester yang menghubungkan antar monomer pada rantai PLGA. Sehingga, perbedaan pH inkubasi dapat mempengaruhi mekanisme degradasi yang terjadi. Hal ini dapat diaplikasikan pada pembungkusan obat untuk penyakit kanker perut dan kanker usus kecil yang memiliki lingkungan asam dan basa.