BIAYA PENAMBANGAN NIKEL PADA PT.BINTANG DELAPAN MINERAL KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH
2017
Salah satu konsep mengelola industri pertambangan adalah memperoleh keuntungan mengingat pentingnya dalam mengetahui biaya operasi dapat membantu agar lebih mudah mengendalikan penggunaan biaya yang dikeluarkan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui berapa besar biaya penambangan ore per ton. Metode penelitian yang dilakukan adalah menghitung biaya operasional alat pada proses penambangan nikel selama satu bulan. Data yang digunakan adalah perhitungan nilai rata-rata waktu edar alat gali/muat dan alat angkut, perhitungan efisiensi kerja, fill factor; swell factor, density material, perhitungan produksi alat gali/muat dan alat angkut, serta analisis dan perhitungan biaya kepemilikan alat biaya operasi (operation cost) terdiri dari biaya bahan bakar, biaya minyak pelumas dan , biaya penggantian ban baru dan reparasi ban, biaya reparasi dan harga spare parts dan upah operator. Hasil penelitian yang telah dilakukan selama 1 bulan menunjukan bahwa 1 unit excavator Kobelco SK 480"Lc dan 3 unit ADT ( articulated dumptruck), dengan produksi tanah penutup sebesar 31.242 per bcm, besar biaya pengupasan tanah penutup adalah Rp 1.544.494.529,98 Sedangkan alat mekanis yang digunakan untuk pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan ore adalah 1 unit excavator Kobelco SK 480-Lc dan 7 unit dumptruck Hino FM260Ti dengan produksi ore sebesar 29.253 ton per bulan, dengan biaya pengangkutan sebesar Rp 1.074.973.169,98 total keseluruhan pengeluaran adalah Rp 2.619.467.699,96.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI