Kepatuhan Minum Obat Pada Anak Dengan Epilepsi: Literature Review

Latar Belakang: Terapi utama yang diberikan kepada penderita epilepsi adalah OAE (Obat Anti Epilepsi). Terapi tersebut digunakan jangka panjang, yang bertujuan fokus untuk mencegah terjadinya kejang. Lamanya pengobatan yang di jalani oleh pasien epilepsi membuat peluang terjadinya ketidakpatuhan dalam meminum obat semakin besar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis kepatuhan minum obat pada pasien dengan epilepsi. Metode: Penelitian ini menggunakan Literature review, dalam pencarian literatur bersumber dari G oogle scholar, Pubmed , menggunakan kata kunci yang sesuai dengan tema. Hasil: Kepatuhan minum obat pada pasien dengan epilepsi, dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor inklusi meliputi usia, jenis kejang, jenis obat dan jumlah  obat yang diberikan. Faktor eksklusi meliputi  keluaraga, keluarga yang lebih kecil, status pernikahan orang tua yang stabil, dan status sosial ekonomi keluarga yang lebih tinggi berhubungan dengan kepatuhan pengobatan yang lebih baik. ketidakpatuhan dapat terjadi pada pasien dengan durasi pengobatan yang lama dan kompleksitas obat. Simpulan: Jangka waktu pengobatan yang baik dan efisien akan  membuat kepatuhan minum obat yang baik. Oleh karena itu diharapkan dukungan keluarga untuk patuh minum obat sehingga menurunkan frekuensi kejang berulang. Background: The main therapy given to people with epilepsy is OAE (Anti Epileptic Medicine). This therapy is used long-term, which aims to focus on preventing seizures. The length of treatment taken by epilepsy patients makes the chances of non-adherence in taking medication even greater. Aims : This study aims to analyze medication adherence in patients with epilepsy. Methods : This study uses a literature review, in search of literature sourced from Google scholar, Pubmed, using keywords that match the theme. Results : Adherence to taking medication in patients with epilepsy is influenced by several factors, namely inclusion factors including age, type of seizure, type of drug and the amount of medication given. Exclusion factors included family, smaller family, stable marital status of parents, and higher family socioeconomic status associated with better medication adherence. non-adherence can occur in patients with long treatment duration and drug complexity. Conclusions : A good and efficient treatment period will make good medication adherence. Therefore, it is hoped that the support of the family to comply with the medication will reduce the frequency of recurrent seizures.