Aspek Lingkungan Kebumian Dalam Perencanaan Tata Ruang Daerah Jawa Tengah Bagian Selatan; Studi Kasus Zonasi Kerentanan Longsoran Di Daerah Kabupaten Cilacap

2002 
Penelitian aspek lingkungan kebumian dalam perencanaan tata ruang di daerah Jawa Tengah Bagian Selatan (Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah) difokuskan untuk mendorong pendayagunaan ilmu kebumian pada aspek memitigasi gerakan tanah/longsoran pada kawasan bencana geologi longsoran, sebagai salah satu unsur dalam suatu sistem aplikasi yang berfungsi sebagai pemecahan berbagai permasalahan pembangunan di daerah, mengurangi dampak kerugian dan korban jiwa di kawasan rawan bencana geologi. Upaya untuk memitigasi bencana gerakan tanah tersebut memerlukan pemetaan dan zonasi daerah rawan gerakan tanah. Dengan pemanfaatan data citra satelit kenampakan fisik rupa bumi salah satunya dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan daerah rawan gerakan tanah. Dari hasil identifikasi ini, daerah yang rentan terhadap longsoran dapat diketahui tingkat kerentanannya maupun karakteristiknya. Hasil ini merupakan data awal untuk strategi mitigasi bencana gerakan tanah/longsoran sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di kawasan potensi bencana longsoran dan sebagai dasar dalam pengembangan tata ruang di daerah setempat. Penelitian ini memperlihatkan bahwa pemanfaatan data citra landsat sangat efektif untuk pengkajian daerah rawan gerakan tanah dari segi waktu dan biaya.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []