ANALISA MATERIAL LOKAL TERHADAP KEKUATAN TEKAN DAN KEKUATAN LENTUR BETON

Penggunaan pasir lokal seperti pasir  KecamatanPalaran, Kecamatan Batuah, dan Kabupaten Tenggarong dalam campuran beton sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal dan hanya digunakan pada beton mutu ringan serta pekerjaan non structural. Tujuan Potensi dari pasir lokal yang digunakan pada pengujian ini adalah mengetahui kekuatan tekan dan kuat lentur. Penelitian dibuat dengan benda uji kuat tekan berbentuk kubus dengan umur uji 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Nilai kuat tekan pasir Palaran, umur uji 3 hari sebesar 29,67 MPa, umur 7 hari 24,98 MPa, umur 14 hari 22,31  MPa, umur 21 hari 20,67 MPa, dan umur uji 28 hari 14,17 MPa. Nilai pasir Batuan, umur uji 3 hari sebesar 24,29 MPa, umur 7 hari 20.49 MPa, umur 14 hari 19,14 MPa, umur 21 hari 21,04 MPa, dan untuk umur uji 28 hari 16,05 MPa. Nilai pasir  Tenggarong yang diperoleh yaitu pada umur uji 3 hari sebesar 43,07 MPa, umur 7 hari 32,75 MPa, umur 14 hari 21,39 MPa, umur 21 hari 19,75 MPa, dan untuk umur uji 28 hari 18,83 MPa. Nilai kuat lentur beton pada umur uji 28 hari menggunakan pasir Palaran sebesar 3,45 MPa, nilai kuat lentur pasir Batuah 3,68 MPa dan nilai kuat lentuer pasir Tenggarong sebesar 3,09 MPa. Kesimpulan yang diperoleh yaitu pada penggunaan material local pasir KecamatanPalaran, Kecamatan Batuah, dan Kabupaten Tenggarong dapat digunakan pada campuran beton untuk uji kuat tekan dan kekuatan lentur belum bisa digunakan sebagai beton konstruksi, tidak  memenuhi standar spesifikasi agregat yang disyaratkan.