Pengolahan mineral silikat alam sebagai bahan dasar industri farmasi: Pemanfaatan antiseptic carrie (Zeolite-CU) untuk medical power dengan talk sebagai bahan pembawa (Fillter)

Salah satu industri nasional yang mempunyai masalah besar adalah industri farmasi, sampai saat ini impor bahan baku obat masih di atas 90%, akibatnya harga obat di Indonesia sangat dipengaruhi oleh pergerakkan harga bahan baku di pasar internasional. Harga obat di Indonesia, termasuk yang paling mahal di Asia dan hingga kini pula Indonesia belum memiliki industri bahan baku farmasi. Menurut (Deperin), koordinasi kalangan industri dengan lembaga riset seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dinilai punya peran strategis melepaskan ketergantungan ini. Untuk memutus salah satu mata rantai kebergantungan impor tersebut, Puslit. Geoteknologi LIPI tengah melakukan riset untuk memberdayakan mineral silikat alam sebagai substitusi impor sediaan bahan baku industri farmasi. Pada penelitian sebelumnya, telah dikembangkan bahan baku industri farmasi dari zeolit alam, sebagai anti septik. Pada penelitian tersebut bahan antiseptik dibuat melalui metode impregnasi, dengan cara batch yaitu memasukkan kation Cu kedalam struktur kristal zeolit alam. Pada ujungnya, hasil penelitian ini menawarkan kepada industri farmasi, suatu pemikiran yang dihasilkan dari serangkaian penelitian berupa Blue Print Rekayasa Mineral Tekto-Silikat Alam (Zeolit) Dengan Teknik Wet Impregnation Logam Inhibitor Sebagai Basis Material Anti-Septik.Anti-Septik tersebut mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur yang diwakili oleh candida albicans sebanyak 90.67% dan bakteri yang diwakili oleh Escherichia Coli sebanyak 86.13%. Antiseptik tersebut membutuhkan bahan pengisi (filler) atau bahan pembawa, agar dapat dipergunakan sebagai medicated powder, bahan tersebut dipilih talk. Untuk penelitian tahun 2011 telah dilakukan proses pengolahan talk perdagangan untuk bahan pengisi material antiseptik dan penelitian pendahuluan pembuatan medicated powder. Proses Pengolahan talk dilakukan dengan memakai asam khlorida 0.5N, 1N dan 2N, tanpa dan dengan pemanasan. Kadar Fe2O3 berhasil diturunkan. Sedangkan dari serangkaian experimentasi pembuatan formulasi bahan dasar untuk medicated powder dihasilkan 4 formula yang teruji secara organoleptis. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh teknologi proses pengolahan talk perdagangan sebagai bahan dasar (filler) atau bahan pembawa material antiseptik yang berasal dari zeolit alam serta didapatkan formula bahan dasar yang terbaik untuk dibuat medicated powder.