PENGARUH PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) DAN KEBIJAKAN PERTANIAN TERHADAP EFEKTIVITAS LAYANAN SUB TERPMINAL AGRIBISNIS (Studi Kasus di UPTD Sub Terminal Agribisnis dan Agropolitan Cigombong, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur)

2021 
Sub Terminal Agribisnis (STA) merupakan suatu tempat/sarana pemasaran yang dibangun secara spesifik untuk melayani dan melaksanakan kegiatan distribusi dan pemasaran hasil petanian petani/pelaku usaha pertanian dari sumber produks i ke lokasi tujuan pemasaran. Dalam melakukan distribu si tidak terlepas dari keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) untuk mengurangi kesalahan dalam setiap pelaksanaannya. STA di Kabupaten Cianjur berjalan berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 02 tahun 2018 tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Cianjur. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengkaji  pen garuh SOP terhadap efektivitas layanan STA; (2) Untuk mengkaji pengaruh kebijakan pertanian terhadap efektivitas layanan STA; dan (3) Untuk mengkaji pengaruh simultan SOP dengan kebijakan pertanian terhadap efektivitas layanan STA. Data dikumpulkan dari  66 orang petani pemasok sayuran ke pelaku usaha di STA untuk didistribusikan kembali ke pasar tradisional. Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan hasil yang didapat pada penelitian ini adalah SOP berpengaruh signifikan terhadap efektivitas layanan STA, kebijakan pertanian berpengaruh signifikan terhadap efektivitas layanan STA, dan SOP d engan kebijakan pertanian berpengaruh signifikan secara simultan terhadap efektivitas layanan STA
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []