Peningkatan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Datar Beraturan melalui Model Pembelajaran Jigsaw untuk Siswa Kelas VIII-A SMP Brawijaya Smart School Malang

2015 
ABSTRAK Wardani, Nurul Kusuma. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Datar Beraturan melalui Model Pembelajaran Jigsaw untuk Siswa Kelas VIII-A SMP Brawijaya Smart School Malang. Skripsi, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Sukoriyanto, M.Si Kata kunci : Jigsaw, Hasil Belajar Siswa. Berdasarkan observasi awal dan wawancara kepada guru mata pelajaran matematika di SMP Brawijaya Smart School Malang diketahui bahwa hampir 60% ulangan harian siswa di bawah KKM. Menurutnya hal ini dimungkinkan karena materi yang harus dipelajari terlalu banyak dan latihan soal kurang. Model pembelajaran yang sering digunakan adalah ceramah karena guru dituntut untuk menyampaikan materi yang cukup banyak dan belum maksimal dalam melibatkan siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan metode belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini mendiskripsikan tentang langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-A SMP Brawijaya Smart School Malang pada materi bangun ruang sisi datar beraturan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi: 1) hasil observasi aktivitas guru selama proses pembelajaran berdasarkan lembar observasi, 2) hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berdasarkan lembar observasi, 3) hasil belajar siswa, 4) hasil catatan lapangan. Langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu (1) siswa membentuk kelompok asal (home teams), dalam kelompok ini siswa mempelajari beberapa permasalahan dari Lembar Kerja Siswa, (2) siswa membentuk kelompok ahli (expert teams) dimana anggota dengan soal ahli yang sama berkumpul dan berdiskusi menyelesaikan soal ahli, (3) anggota dari kelompok ahli kembali pada kelompok asal untuk memberikan penjelasan pada teman sekelompoknya, (4) salah satu siswa dalam kelompok asal mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, (5) di akhir kegiatan pembelajaran guru memberikan review pada topik yang dipelajari dan dilajutkan dengan tes. Berdasarkan penelitian tindakan kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi bangun ruang sisi datar beraturan menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase hasil belajar siswa. Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah 75% dari banyaknya siswa di kelas VIII-A SMP Brawijaya Smart School mendapatkan nilai tes lebih dari atau sama dengan 75. Hasil pengamatan dari observer menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran mendapat kriteria minimal “Baik”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dari siklus I yang mencapai 29,63% atau 8 siswa, menjadi 77,78% atau 21 siswa mencapai nilai tes lebih dari atau sama dengan 75. Hasil pengamatan dari observer menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi bangun ruang sisi datar beraturan mendapat kriteria “Baik”.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []