Hubungan Tingkat Pegetahuan Kehalalan Vaksin Measles dan Rubella dengan Minat Imunisasi pada Orang Tua di Puskesmas Soreang Tahun 2020

2021 
Abstract. In 2015-2017 in Indonesia, Measles were reported as an outbreak. Measles is an infectious disease caused by Paramyxovirus and transmitted through the respiratory tract while Rubella is a mild disease in children that causes miscarriage or birth defects if it infects pregnant women in the first trimester. The increase in MR disease can be prevented by immunization, but some people are concerned about the presence of pork trypsin in the MR vaccine. The objective of this study was to determine the relationship between the level of halal knowledge of MR vaccine and interest in immunization. This study was an analytic observational study with a cross sectional design. Univariate data analysis describes the characteristics of research subjects, and bivariate to analyze the relationship between the level of halal knowledge of MR vaccine and interest in immunization. Samples were conducted at the Soreang Health Center to 46 Muslim parents and having children. Based on the data obtained, the level of parental knowledge of the halal MR vaccine was mostly poor with a percentage of 56.5%. Most of parents' interest in MR vaccine was 60.9% and those who were not interested were 39.1%. The result of statistical test shows p-value = 0.916.  So it can be concluded that there was no relationship between the level of knowledge of the halalness of the MR vaccine with immunization interest in parents at the Soreang Health Center in 2020. Keywords: halalnes, MR Vaccination, vaccination knowledge Abstrak. Tahun 2015-2017 di Indonesia, Measles dilaporkan sebagai kejadian luar biasa. Measles merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Paramyxovirus dan ditularkan melaui saluran nafas. Rubella merupakan penyakit ringan pada anak yang menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama. Meningkatnya penyakit MR dapat dicegah dengan imunisasi, namun sebagian masyarakat mengkhawatirkan adanya tripsin babi pada vaksin MR. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kehalalan vaksin MR dengan minat imunisasi. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional. Analisis uji data univariat menggambarkan karakteristik subjek penelitian, dan bivariat untuk menganalisa hubungan tingkat pengetahuan kehalalan vaksin MR dengan minat imunisasi. Sampel dilakukan di Puskesmas Soreang kepada 46 orang tua beragama islam dan memiliki anak. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, tingkat pengetahuan orang tua terhadap kehalalan vaksin MR sebagian besar kurang baik dengan persentase 56,5%. Minat orang tua terhadap vaksin MR sebagian besar berminat dengan persentase 60,9% dan yang tidak berminat sebesar 39,1%. Hasil uji statistik menunjukan p-value = 0,916. Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kehalalan vaksin MR dengan minat imunisasi pada orang tua di Puskesmas Soreang tahun 2020. Kata kunci: imunisasi MR, kehalalan, pengetahuan vaksinasi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []